Antara Cita-Cita dan Rencana

Sebenarnya sejak kecil ketika aku ditanya apa cita-citaku, aku slalu menjawab dengan tegas DOKTER. Tapi semenjak aku mulai melangkah untuk meraih semuanya aku berfikir dua kali tentang cita-citaku itu. Masih ada keyakinan sebenarnya untuk membuatnya nyata, hemmmm...tapi ibuku sangat pengen aku jadi bidan. Karena itu aku pengen melihat beliau bangga meskipun sedikit berat memang mengalihkan cita-cita itu. Tak apalah,

"Setinggi bintang di langit, seindah pelangi yang menghiasi cakrawala dunia, seindah itulah pancaran seorang bidan".

kata-kata itu aku dapatkan dari buku yang tak sengaja ku baca. aku semakin yakin pilihan ibuku adalah jalan terbaik. Aku slalu ingat pesan dari Bu Mar kalau kemauan ibu jadikan prioritas selagi kita mampu menjalaninya. Ya aku pikir ini adalah sebuah doa bagi kesuksesanku kelak.

Rencana setelah lulus nanti aku pengen melanjutkan di Unibraw jurusan Kebidanan. Semoga pilihan ini jalan menuju sebuah keberhasilan (Amin).

Pesan dan kesan selama sekolah di SMAN 1 Geger:

Kesan : Di SMAN ini mampu menjadikanku semakin mandiri dengan berbagai tuntutan yang diberikan bapak ibu guru. Aku juga bisa mendapat keluarga yang begitu sempurna menurutku,mulai dari teman, guru dan penjaga sekolah.

Pesan : Saya berharap kekeluargaan ini tetep berlanjut sampai kapanpun. dan buat adik-adik kelas, lebih smangat lagi belajar biar lebih sukses dari kta-kita :)

"HIDUP ADALAH SUATU PILIHAN. JADIKAN HARI INI SEBAGAI HARI UNTUK MERAIK CITA-CITAMU"

Arti Unik Jari Tangan

Jari bukan hanya sebagai anggota tangan yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari, misal bersih-bersih kotoran dan menekan suatu tombol yang kecil. Tapi jari telah memiliki fungsi lain, ternyata udah dari dulu jari digunakan sebagai simbol dari hal-hal tertentu. Entah itu bermakna baik atau buruk.
Arti dari setiap bentuk jari berbeda namun setiap bentuk hampir memiliki makan yang sama dari negeri A hingga negeri Z. Cekibrot gan!

SATU JARI
- Satu jari Ibu alias Jempol, bentuk jari ini mewakili sesuatu yang dianggap baik atau tidak jelek. Meski begitu sering digunakan bayi untuk menghibur diri dengan mengisapnya.



- Satu jari telunjuk, menunjukkan identitas diri atau sebuah ketersanggupan terhadap sesuatu...wah ga kaya biasanya bahasa ane tinggi banget gan. Hore..!Jari telunjuk memiliki persahabatan yang akrab dengan beberapa anak sekolah.



- Satu jari tengah, wah kalau ini bermakana buruk gan. Dari Sumatera hingga Papua, semua tahu arti yang satu ini. Jadi lebih baik jangan dibahas.

- Satu jari kelingking, Sering dikaitkan dengan sebuah iktan janji. Apabila kita punya banyak temen anak kecil dan memiliki sebuah janji dengan mereka, entah kenpa secara spontan mereka mengacungkan jari kelingking.



DUA JARI
- Jari telunjuk dan jari tengah memisah, kita yang cinta perdamaian tentu tahu artinya ini khan. Hidup terasa indah saat kita mengacungkan jari ini kepada setiap siapa saja yang ada. Tapi jangan keseringan sobat, ntar malah dikira gila. khan gawat jadinya!



- Jari telunjuk dan jari kelingking, Ayo Para pecinta musik metal, kita acungkan jari tersebut. Rawr |m/. Tentunya di setiap konser musik metal, kedua jari ini menjadi hot topic saat konser berlangsung!



- Ibu jari dan Kelingking, Kalo ini sih lambang dari bintang Smack Down " John Cena",,diiringi musik keren menjadikan kombinasi yang selalu diingat para pecinta gulat dunia. teretet tet tet toet teretet tet tet teeet. Atau biasa digunakan saat kampanye partai politik era orde baru yang melambangkan banteng!



- Jari tengah melingkar di jari telunjuk,,makna positif yakni digunakan sebagai brand salah satu operator telekomunikasi Indonesia tetapi makna negatif?? Ya Gitu dah!

Jari dan Hati

Ungkapan umum mengatakan, sepuluh jari tangan berhubungan dengan hati. Sepertinya mengatakan bahwa luka yang dialami jari tangan tidak hanya menimbulkan rasa sakit saja, namun juga bermaksud mengatakan reaksi jari tangan tersebut sebenarnya telah menginsinuasikan aktivitas dari dalam hati kita.Artinya jika dalam hati kita sedang risau atau mendapatkan suatu firasat yang tidak baik, jari tangan kita mudah terluka.

Buku cerita atau film, kita sering melihat adegan ketika sedang menjahit sesuatu, tiba-tiba jari tangan salah satu pemeran tertusuk jarum jahit, ini berarti suatu pertanda peristiwa malang akan terjadi. Atau ketika sedang memetik kecapi atau alat musik petik lainnya, tiba-tiba salah satu senar alat musik petik tersebut putus dan melukai jari tangannya. Kejadian tersebut juga mengisyaratkan bahwa sesuatu kerunyaman akan terjadi.

Entah apakah hal tersebut masuk akal atau tidak. Apakah luka yang dialami jari tangan karena suasana hati kita?

Suatu malam, saya mendadak ingin menggunting rambut sendiri untuk merapikan ujung-ujung rambut di depan dahi. Karena itu saya mengambil gunting dan pergi ke kamar mandi, menghadap di depan cermin untuk mulai menggunting. Belum sempat gunting itu menyentuh ujung rambut, sudah lebih dulu melukai jari tangan.

Lukanya kecil tetapi darah tidak henti-hentinya mengalir. Saya membuka kran air dingin untuk mencuci luka jari, tetapi darah tidak segera berhenti malah semakin deras.

Dalam keadaan yang tidak berdaya saya keluar kamar mandi untuk mengambil plester luka. Darah saya hentikan dengan paksa, masalah tersebut boleh dikatakan sudah selesai teratasi.

Begitu masalah luka baru saja teratasi, ada seorang teman datang mencari saya. Banyak sudah kekesalan yang telah menumpuk terhadap teman saya selama beberapa hari ini. Dengan mempergunakan kesempatan ini saya lampiaskan semuanya kepadanya.

 “Mestinya Anda sebagai seorang pria, bisa menahan emosi. Saya saja yang perempuan, kapasitas saya untuk menahan emosi masih lebih besar daripada Anda! Jangan mencari alasan apapun, dalam hal tersebut tindakan yang Anda lakukan sungguh sangat tidak baik," kata Saya.

Biar bagaimanapun saya mengkritik, teman saya itu tetap mendengarkan dengan wajah senyum. Beberapa menit kemudian, saya merasa agak sungkan. Ternyata luka jari tangan saya mengisyaratkan bahwa saya akan marah-marah terhadap teman saya. Sebenarnya dia juga tidak melakukan kesalahan yang fatal, tidak seharusnya saya marah-marah terhadapnya.

Setelah emosi reda, saya menyadari masalah pada diri sendiri. Beruntung teman saya itu tidak mempersalahkan diri saya, dia hanya berkata, “Anak Baru Gede mendapatkan alasan kebenaran tidak mau mengampuni orang lain.”

Setelah teman saya pulang, perasaan hati saya juga menjadi tenteram, menundukkan kepala melihat luka jari saya. Plester  saya sobek, dan menemukan bahwa darah pada luka sudah membeku, sudah berhenti mengalir.

Lantas saya berpikir, mungkin benar ungkapan yang mengatakan sepuluh jari tangan berhubungan dengan hati, luka pada jari tangan berarti pergolakan dalam hati. Ketika dalam hati kita menjadi tenteram, luka pada jari tangan pun membaik secara alami.